Banyuwangi, AGITASI.ID – Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Calon nomor urut 1 sahabat Baijuri terpilih sebagai mandataris ketua umum Pengurus Kordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur melalui Konfrensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) yang diselenggarakan di Balai Diklat PNS Licin Banyuwangi, dengan perolehan 25 suara dari total 31 Cabang di Jatim, (27/8).
Sebelumnya, Konkoorcab berlangsung kurang lebih satu minggu, mulai hari Senin 22 sampai Minggu 28 Agustus 2022. Baijuri terpilih melalui skema dua putaran, pertama memperoleh 15 suara unggul dari 4 calon lainnya, dan putaran ke 2 sebanyak 25 suara Dan disusul calon nomor urut 4 M. Dwi Candra Saputra dengan perolehan 6 suara.
Dengan perolehan tersebut maka dipastikan Mantan Ketua umum Pengurus Cabang (PC) PMII Jember 2020-2021 tersebut keluar sebagai Mandataris ketua Umum PKC PMII Jawa Timur masa khidmat 2022-2024 mengungguli ke 4 pasangan calon lainnya.
Sempat terjadi kericuhan didalam forum yang mengakibatkan kaca aula balai diklat pecah sebab lemparan kursi dari salah satu peserta forum, untungnya, beberapa waktu kemudian, Badan Pengurus Konkoorcab (BPK) Berhasil mengambil alih dan forum kembali kondusif.
Pria kelahiran Bondowoso tersebut dalam sambutannya mengatakan, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh elemen alumni, senior dan seluruh sahabat-sahabat se-Jawa Timur yang sudah memilih dan mensupport hingga dirinya terpilih sebagai mandataris ketua umum PKC PMII Jawa Timur. “Ini merupakan keberhasilan bersama, berkat support dan ikhtiyar seluruh elemen,” ujar Magister Sarjana Ekonomi di Universitas Kiai Ahmad Siddiq (UINKHAS) Jember tersebut.
Dari 31 Cabang di Jawa Timur hampir 95% suara masuk ke sahabat Baijuri, itu artinya dalam proses penataan proses kaderisasi kedepan tentunya akan lebih mudah melalui PMII Kolaborasi Multisektor.
Sahabat Baijuri sebelumnya memang sudah digadang-gadang menjadi calon terkuat diantara beberapa calon lainnya, selain karena visi-misi yang digagas sangat mengejawantah dan komprehensif dengan tagline “PMII Kolaborasi Multisektor” diharapkan menjadi nafas baru bagi perbaikan PMII Jawa Timur kedepan.
Dirinya mengusung Visi “PMII Jatim berbasis multisektor Strategis”, dan Misi “Pemetaan ruang strategis PMII Jatim, Membangun kerja idiologisasi dengan Ulama NU dan Pesantren, Revitalisasi kaderisasi PMII berbasis potensi, dan Penguatan peran partisipasi dan Kontribusi kader PMII dalam sektor pendidikan ekonomi dan kebijakam publik”.(AF/