PUISI

RESAH

Bulan tanpa bintang Hujan kan datang menjadi perusahaan angin ber hembus tak bertepian mata yang tak terpejam lupa akan tidur pada petang tentang masa kelam yang bernasib malang MIN 08 MEI 2021

TANAH AIR

Sekujur tubuh negeri dirimu mengalir Membantang dari segala arah Tak ada yang kau temui Diriku lelah Saat kau mengubah cerah menjadi siluet Lalu serupa hitam segalanya Langit yang biru menemui kemerah merahan Lalu menghitam dihiasi bintik putih Segala yang kulihat indah Serupa pakaian yang menempel pada tubuhmu Namun apa yang mengubahnya? Menjadi hitam pekat Sebab …

TANAH AIR Selengkapnya »

Nyenyat

Senandika elegi yang kembali menyeruak Di balik tirai rumah yang kusut dan kotor Aku masih ingat saat ayah dan ibu memilih itu Memilih untuk memasing-masingkan hidup Seketika itupun hidupku berubah jadi redup Tak ada cahaya setitik pun didalamnya Dinding-dindingnya lembab Nyenyat Sesekali ada nyanyian surau Mendesir setelah itu berhenti lagi Terus saja seperti itu Entah …

Nyenyat Selengkapnya »

Tanpa Petani, Makanlah Uangmu

Puisi oleh Rudianto Kami lah para petaniMengais rezeki dengan menjemur padikusut nan kotor almamater baju kamiBukan jas yang berdasiDi terik nya matahari kami mencangkul dan membajakBukan di ruangan ber Ac sambil merokok di atas kursiKami ingin tanah kami hijau dan memberi makan kamiBukan ingin menjadi bangunan yang memberi makan hanya untuk sendiriTanah adalah pusaka yang …

Tanpa Petani, Makanlah Uangmu Selengkapnya »