TANAH AIR

Sekujur tubuh negeri dirimu mengalir

Membantang dari segala arah

Tak ada yang kau temui

Diriku lelah

Saat kau mengubah cerah menjadi siluet

Lalu serupa hitam segalanya

Langit yang biru menemui kemerah merahan

Lalu menghitam dihiasi bintik putih

Segala yang kulihat indah

Serupa pakaian yang menempel pada tubuhmu

Namun apa yang mengubahnya?

Menjadi hitam pekat

Sebab makhluk yang menata di atas tubuhmu .

Matamu tanpamu

Alas kaki ku mengakar

Tercibir-cibir reformasi semu

Dengan janji palsu

Dengan pekat kebunku

 demi nafkahi anak istrimu

ah, tak berdosa

matamu tanpamu

dalam hasrat birahimu

berselimut coklat ku

demi kemerdekaan tersemu

Oleh : Muhammad Fajar

 

 

Baca Juga :  RESAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *