Agitasi.id – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember baru-baru ini memberikan penghargaan pada sejumlah civitas akademikanya. Penghargaan tersebut diistilahkan “Academic Award“.
Tampaknya, UIN KHAS Jember saat ini, sangat serius meningkatkan mutunya. Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (Warek I), Prof Khusna Amal. Katanya, secara keseluruhan program tersebut akan memakan uang negara hingga 2 Miliar rupiah.
“Total anggaran yang kita siapkan dan berdasarkan kebijakan yang diberikan oleh pak rektor mencapai angka 2 miliar”, ungkapnya dalam acara yang diadakan pada hari Jumat kemarin di Grand Harvast Hotel Banyuwangi ini 23/8/2024.
Bahkan, juga dituturkan bahwa tujuan academic award diberikan adalah sebagai bentuj komitmen pimpinan untuk terus mengembangkan mutu akademik di lingkungan UIN KHAS Jember.
“Pimpinan terutama bapak rektor akan memberikan apresiasi atas dedikasi, komitmen, loyalitas dan yang pasti adalah kinerja dan prestasi yang sudah ditunjukkan oleh bapak ibu semuanya”, tambahnya.
Guru Besar bidang Sosiologi Agama itu, juga menyatakan bahwa pimpinan UIN KHAS Jember akan memberikan apresiasi pada beberapa kluster, seperti tenaga pendidik yang mampu menyelesaikan doktor tepat waktu, dosen atau mahasiswa. Terutama, bagi mereka yang mampu menorehkan prestasi dalam mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal yang bereputasi, serta program-program studi peraih meraih akreditasi unggul.
“Dan salah satu kluster yang malam hari ini memang akan kita berikan, kluster tentang akreditasi prodi yang sudah unggul,” kata Khusna Amal.
Disebutkan bahwa academic award ternyata merupakan pemberian penghargaan pada prodi-prodi dan fakultas yang telah terkareditasi. Anggarannya, tentu cukup besar, yakni 500 juta rupiah.
“Itu menelan biaya hampir 500 juta”, lanjut prof Amal.
Menurutnya, anggaran yang besar tersebut penting untuk pemicu dan pemacu untuk meningkatnya motivasi dan spirit dalam menggapai prestasi. Ia berharap bagi prodi-prodi yang belum unggul tidak khawatir, karena pihaknya akan menyiapkan skema untuk terus memperkuat dan memberikan afirmasi sehingga pada waktunya semua prodi UIN KHAS unggul.
Sementara itu, tercatat telah ada tiga fakultas yang menjadi academic leader, atau fakultas dengan prodi mencapai 75 persen berakreditasi unggul. Tiga fakultas tersebut ialah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah serta Fakultas Ushuluddin Adan dan Humaniora (FUAH).
Sayangnya, dari total lima fakultas di UIN KHAS Jember masih tersisa dua fakultas yang gagal mendapatkan penghargaan Academic Award kluster prodi unggul, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Dakwah.
Kedua fakultas tidak menerima menerima reward sebagaimana 3 fakultas yang lain. Walaupun demikian, agar tidak berkecil hati dan bersedih, Prof Amal tetap menghibur serta memberikan motivasi. Utamanya, untuk Fakultas Dakwah,
“Tapi ini kan sifatnya sangat dinamis dan saya yakin dakwah 3 bulan 4 bulan dan satu tahun ke depan akan bisa menyusul dan bisa menjadi academic leader”, ujarnya memberi dorongan.
Tampaknya, Warek I UIN KHAS memiliki optimis tinggi. Apalagi, menurutnya, karena semua pejabat dan pegawai di Fakultas Dakwah bermental seperti pembalap yang tidak hanya lihai di trek lurus, tetapi juga lihai di tikungan yang tajam.
“Karena itu bagi syariah bagi FTIK dan FUAH, hati-hati! karena dakwah memiliki kemampuan untuk menelikung di tikungan yang tajam”, pungkasnya.