UIN KHAS Jember Unggul Akreditasi, Meski Sistemnya Kebobolan Berkali-kali

Grafis : Agitasi/Alfa Reza

AGITASI.ID – Kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS KHAS) Jember memang telah mendapat akreditasi unggul. Meski tidak sebanding dengan kualitas sistemnya yang gampang kebobolan.

Persoalan ini bukan pertama kali menjadi buah bibir mahasiswa. Padahal pihak kampus yang mendapatkan kepercayaan untuk mengelola sistem yang berbasis website, bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Bacaan Lainnya

Penulis kemaren baru saja mengakses salah satu sistem yang terdapat pada website ma’had. Lembaga ini masih menjadi sub domain (website) kampus UIN KHAS, tiba-tiba berubah menjadi link judi online dengan keterangan “Slot Singapore situs paling gacor dan mudah scatter hitam.’’

Membahas seputar sistem yang ada kampus memang harus sedetail itu. Karena bagi mahasiswa, sistem yang akurat menjadi indikator informasi kampus bisa tersampaikan kepada masyarakat luas.

Memilih kampus yang terjamin kejelasan informasinya menjadi pertimbangan yang matang. Apalagi dengan adanya kejadian ini, akan sangat berpengaruh bagi mahasiswa baru yang nanti akan masuk ketika tahun ajaran baru.

Bagaimana bisa tertarik masuk di kampus berbasis Islam, kalau sistem informasinya yang muncul malah link judi online. Jika kejadian ini tetap saja dianggap sepele, bisa dipastikan kampus UIN KHAS akan sepi peminat.

Dengan begitu, sangat jelas bahwa sistem yang ada di kampus keamanannya lemah. Mungkin masih bisa dimaklumi, apabila musibah ini masih sekali terjadi.

Namun jika berkali-kali, bukan musibah lagi, melainkan pihak kampus sangat rendah kesadarannya terhadap keamanan sistem tersebut.

Baca Juga :  MAHASISWA KOK BANYAK GAYA, PADAHAL BAHAGIA ITU SEDERHANA !

Entah disibukkan dengan hal apa, hingga lalai menjalankan tugas yang harus dikerjakan dengan sebagaimana mestinya. Kalau memang yang dikejar adalah akreditasi di skala nasional, tentu terkait sistem yang ada harus diperhatikan.

Sehingga dampaknya jika sudah begini, bukan dikenal dengan akreditasinya yang unggul, justru mendapat gunjingan yang memalukan bagi pihak kampus, termasuk mahasiswanya sendiri.

Tak hanya itu, kejadian ini akan membuat masyarakat kehilangan kepercayaannya terhadap kampus UIN KHAS.

Dengan demikian, seharusnya pihak kampus, tak lupa pula pada jajaran pimpinan baik rektorat maupun dekanat perlu memperhatikan hal ini. Sebab sangat memalukan jika kejadian ini masih terulang terus menerus.

Harapan besar, bagi Penulis yang kebetulan menjadi mahasiswa. Kampus UIN KHAS masih menjadi tempat menggali pengetahuan dan menerima kejelasan informasi tentang seputar akademik.

Tetapi jika pihak kampus sudah tidak serius lagi untuk melayani mahasiswa, sekalian saja sistem yang ada di kampus dijadikan ladang informasi judi online. Itu pun pilihan paling fatal dan siap-siap saja jadi bahan cibiran masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *