Agitasi.id- Peningkatan suara sejumlah partai dalam rekapitulasi cepat C Model KPU, membuat banyak pihak kaget. Bukan hanya kalangan politisi, tim sukses hingga pakar tampak terkejut pada gelembung hasil suara Partai Solidaritas Pembangunan (PSI), dan Juga Partai Gelora.
Salah satu pakar yang menyoroti hal demikian ini adalah Burhanuddin Muhtadi. Sosok ini bukan hanya ganteng dilihat, namun juga pakar Ilmu Sosial-Politik. Lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pascasarjana Universitas Paramadina ini memang cekatan dalam urusan analisis dan survery politik. Sebagai senior Lembaga Survey Indonesia dan Founder Indikator.id, pendapatnya tentu tidak boleh diremehkan.
Gelembung suara sejumlah partai yang mengagetkan tampak juga dikajinya. Beberapa kali ia memberikan komentar di laman X melalui akunnya, @BurhanMuhtadi. Pada tanggal 2 Maret kemarin, ia menulis tweet, “Untuk mengujinya, kami akan bandingkan formulir C1 di TPS sample quick count kita dengan data KPU yg tersedia di Sirekap. Saatnya kita gunakan fungsi utama quick count, yakni mengontrol KPU”.
Ajakannya untuk mengontrol KPU, tentu disebabkan ada gelembung suara yang terlihat aneh. Sebagaimana dikemukakannya pada postingan sebelumnya. Ia berkelakar bahwa ada sejumlah partai suaranya meningkat tak wajar. Misalnya PSI dan Gelora.
“Ternyata bukan hanya PSI, tapi juga Gelora yg mengalami penambahan suara tak wajar. Bagaimana sikap partai2 lain? Kayak adem-adem saja”, tulisnya.
Bukan hanya Burhanuddin Muhtadi, akun @Dennysiregar7 yang dimiliki oleh penulis, dan produser film Indonesia, Denny Siregar. Sosok pemuda tampan ini juga lama fokus pada kelompok Parpol berafiliasi pada Pasangan 02 di pilpres kemarin.
Ia juga membaca bahwa gelembung suara yang didapat PSI, tidak masuk akal. Bahkan dengan sangat tajam nyinyir di akun X resminya yang telah centang biru.
Ia memosting hasil C rekap sementara KPU, dan memberikan keterangan, “Ini @psi_id pake mesin apa ya ? Dalam sehari bisa ngebut gila2an dari 2,6 persen sekarang udah 3,2 persen aja.. Ayo ngebuttt… mumpung masih ada bapak..”