Islah Bahrawi Bahas Diktator, Warganet; Ini Negeri Auto Pilot

Agitasi.id- Islah Bahrawi, beberapa hari terakhir banyak menulis tentang sejarah-sejarah diktator di dunia. Tokoh asal Madura yang dikenal sebagai pakar pendukung Ganjar-Mahfud tampaknya sedang melihat negaranya lagi dikuasai oleh para diktator. 

Ia menjelaskan zaman demokrasi diktator tidak harus terlihat keras seperti tokoh terdahulu. Tokoh-tokoh diktator seperti Idi Amin, Francisco Franco, Soeharto, Stalin, Benito Mussolini, Pol Pot atau semodel Hitler, tidak akan pernah ada saat ini.

Bacaan Lainnya

Baginya, tokoh-tokoh itu dianggapnya hanya akan muncul, ketika gagasan dan ide-ide demokrasi masih terkubur atau terpinggirkan di perpustakaan kampus. Mereka muncul saat kajian-kajian masih dilakukan oleh kalangan terbatas.

era milenia bukan lagi penguasa berbaju tentara dengan emblim seluas dada”, catatnya dalam akun X @islah_bahrawi.

Saat ini, sosok otoriter adalah dia yang memaksakan diri untuk terus berkuasa dengan menjejalkan anggota keluarga sebagai suksesi dengan mengakali konstitusi.

Bahkan, ia menjabarkan bahwa bisa juga seorang penguasa yang secara sistematis berupaya membuat rencana konstruksi kecurangan dalam kontestasi sejak jauh-jauh hari. 

Artinya, diktator juga bisa lahir dari rahim dan diproduksi oleh sistem demokrasi.

Demokrasi tidak harus berbadan kekar, bisa saja kurus ceking. Bisa juga seorang sipil yang mampu membodohi tentara dan menciutkan nyali polisi“, tambahnya.

Diktator era global bisa memakai pencitraan dan semacamanya. Setelah mendapatkan kekuasaan, ia akan melanggengkannya dengan segala cara.

Diakhir tulisanya, ia berdo’a,
Semoga semua itu tidak ada di sini cukup lahir di negara Wakanda saja

Ragam respon warganet menanggapi postingannya. Yang mendukung dan nyinyir banyak. Yang unik, adalah yang apatis, seperti @AdhinkFadhillah.

Baca Juga :  BEBERAPA LAKU TAK ETIS, BUAT GERAM WARGA BENCANA ERUPSI SEMERU

Terserahlah mau diktator atau tidak.. Ini negeri auto pilot, rakyatnya cari makan & bahagia sendiri-sendiri“, isi komennya 05/02/2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *