Jember.agitasi.id – Dewasa ini sudah terlalu banyak problem yang terjadi di bumi ini, yang sangat penting untuk dibahas adalah kebutuhan hidup masyarakat, salah satunya adalah air bersih. Sumber daya air adalah suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanpa air bersih yang cukup manusia akan merasa gersang dan kebingungan.
Selama beberapa bulan terakhir ini di desa Darungan dusun Krajan Kidul Kebun mengalami kekurangan air bersih. Warga setempat harus berusaha keras untuk mendapatkan air bersih yang bahkan layak untuk diminum.
Keadaan ini sudah benar-benar darurat bagi umat manusia khususnya yang tinggal di daerah Desa Darungan dan sekitarnya. Persoalan yang berat dihadapi oleh masyarakat ditengah musim hujan ekstrem yang tengah melanda Kabupaten Jember dan Sekitarnya. Menurut pencarian informasi oleh tim agitasi.id di desa Darungan, permasalahan awal dari sulitnya air bersih ini adalah rusaknya pipa pada salah satu saluran air dari sumber mata air pegunungan yang mengalir ke rumah penduduk.
Tak banyak warga desa Darungan dusun Krajan Kidul Kebun untuk mendapatkan air minum harus membeli kemasan galon di toko terdekat.
Abdul Hamid, salah satu warga Desa Darungan menjelaskan “kekurangan air bersih ini sudah lama terjadi dan bahkan ini bukan hal yang pertama kalinya terjadi. Beberapa warga sudah melakukan pengeboran air sedalam 8-12 meter tetapi tidak berhasil. Namun, untuk melakukan penyaluran air bersih dari PDAM warga Desa Darungan Dusun Krajan Kidul Kebun tidak mampu untuk membayar tiap bulannya karena dirasa cukup mahal,”
tuturnya.
Dari permasalahan rusaknya pipa diatas, menjadi poin penting betapa dibutuhkan peran pemerintah untuk mengawal fasilitas masyarakat agar tidak menderita akibat kekurangan air bersih. Seharusnya ada pengecekan yang sering dilakukan oleh pemerintah Daerah terhadap fasilitas Publik seperti pipa dari sumber air yang ada.
Abdul Hamid juga menyampaikan harapannya “Krisis air bersih ini sudah sering terjadi, warga Desa Darungan berharap semoga ada bantuan untuk melepaskan kesulitan khususnya dalam ketersediaan air bersih,” ugkapnya.
Pewarta : Khusnul Yaqin
Editor : ENH & Shohibul Qohwah