Kisah Sejoli Mahasiswa Jember Diduga Mesum Berselimut Merah, Akhirnya Dinikahkan

Ilustrasi; Sejoli Mahasiswa Jember

Agitasi.id- Beredar video yang memperlihatkan dua remaja sedang berselimut merah diciduk sebab diduga berbuat mesum. Dua sejoli ini diduga merupakan mahasiswa perguruan tinggi agama di Jember dan telah dinikahkan.

Agitasi.id berupaya mengurai fakta dan kisah dua sejoli yang digrebek ini.

Bacaan Lainnya

Dua Video Beredar

Dalam video terlihat, pemuda sedang ketakutan saat digrebek. Ia memakai selimut merah dengan pasangannya.

Si perempuan tak terlihat di awal video. Ia masih bersembunyi dalam selimut. Setelah beberapa detik kemudian, akhirnya muncul dan terlihat buru-buru mengenakan baju.

Pasangan tersebut ditanyakan namanya oleh sang perekam vidio. Si perempuan diduga berinisial MT, sedangkan si pria, tampaknya adalah mahasiswa fakultas syari’ah berinisial R.

Ngerjain tugas ngapain di sini, di cafe nggak bisa? Ino lo yang cewek gk pakek baju“, ujar perekam video.

Perekam video tampak marah-marah, ia mengatakan bahwa sudah memberi nasehat agar lelaki tidak masuk ke kost tersebut. Ia bahkan mengancam akan menyebarkan ke ketua RT setempat, jika tidak keluar.

Keluar pokoknya, kalau tidak saya sebarin ke Pak RT“, ujarnya.

Pria dalam video yang diduga mesum itu, terlihat gugup dan menunjukkan kedua tangganya untuk minta maaf.

Tiba-tiba dalam suara video yang beredar, pria paruh bayah yang mengaku pemiliki kost juga menyuruh keluar.

Selain video tersebut, ada juga juga video yang memperlihatkan si pria telah dimarahi oleh Pemiliki kost tersebut. Tampak seorang bapak-bapak merah bahkan menampar si pria.

Bahkan beberapa perempuan yang kebetulan ngekost di tempat tersebut, keluar menyaksikannya.

Baca Juga :  KPK ENDGAME; (Setelah Cicak VS Buaya-kini Masa baru KPK)

Memalukam nama baik kost, viral nanti ini“, ujar perekam vidio.

Dua video ini diduga diambil kala ujian tengah semester kemarin (sekitar dua minggu yang lalu).

Klarifikasi Pelaku

Setelah banyak video yang beredar, akhirnya pihak pelaku pernah membuat klarifikasi. Diduga si perempuan mengklarifikasi bahwa dia tidak melakukan hal yang maksiat.

Ia hanya mengerjakan tugas dengan si pria. Sebab Tugas UTSnya, harus dikumpulkan esoknya.

Tiba-tiba, ia menceritakan Pak Kostnya gendor-gedor pintu. Karena panik, ia mengambil selimut merah dan menyelimutinya si pria. Karena juga takut pada bapak kostnya, ia pun juga masuk dalam selimut tersebut.

setelah itu aku tutupin si cowoknyaa , akhirnya pak kost nyaa ngintip dari jendela jadii aku masuk jugaa ke selimutnya , kalau masalah aku gak bajuan cuma kaos san tokk itu karena hawa dikmrku itu gak ada ventilasi soalnya jendela aku tak tutup , itupun kipasnyaa hidup jadi panass bangett dikamarku itu , nahh itu yang salah karena ku nutupin pkek selimut“, klarifikasi si perempuan pada teman-temnanya.

Viral Juga Di Media X

Bukan hanya viral di kalangan kampus tersebut. Kabar ini juga dipertanyakan pada media X dalam beranda @jembermfs.

Akun tersebut bertanya sebagaimana berikut,

Madt aku ketinggalan inpo
Katanya ada yg viral di UI *** (Nama Kampus tempat pelaku)”, tulis akun @jembermfs 13/05/2024.

Serta merta, warganet banyak yang menanggapi pertanyaan akun yang telah memilimi puluhan ribu follower tersebut.

Salah satunya yang berkomentar adalah pemilik akun @uchilyy.

kmaren kan viral yg slimut merah di kos itu, saiki enek neh? pehh uin rek“, tulisnya.

Telah Dinikahkan

Beredarnya 2 video ini, membuat pihak kampus tempat sejoli kuliah itu, harus terun tangan. Berdasar dari klarifikasi dari terduga pihak perempuan, mengaku telah dipanggil oleh pihak kampus.

Baca Juga :  Krisis Air Bersih, Di Tengah Cuaca Hujan Ekstrem

aku udah sumpah didepan pak wadek 2“, tulisnya.

Setelah crew  Agitasi.id menghubungi pihak kampusnya, akhirnya mendapat informasi bahwa memang kasus ini telah diselesaikan.

Sejoli dalam video berselimut merah itu telah dipanggil beserta keluarganya.

Sdh selesai dinikahkan, Kedua belah pihak keluarga“, Ujar salah satu pihak berwenang dikampus tersebut 13/05/2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *