KAMPUNG SDGs, SEBAGAI SARANA PELATIHAN FILONTROPI DAN LIFE SKILL KEMANUSIAAN

Jember, agitasi.id – Gerakan mahasiswa, akan lebih nyata ketika mereka banyak turun langsung melakukan advokasi kepada masyarakat, agenda menarik hari ini dilaksanakan oleh pengurus Rayon FKIP UIJ.

Kampung SDGs, sebagai sarana Pelatihan management filantropi dan life skill, diadakan oleh Pengurus Rayon FKIP memuai respon positif oleh kalangan masyarakat setempat. Yang bertempat di Aula Yayasan Raudhah Darussalam Sukorejo Bangsalsari, pada hari Sabtu, 12-13/06/2021.

Bacaan Lainnya

Agenda yang fokus mempelajari tentang bagaimana memenagement kehidupan yang benar dalam kegiatan sehari-hari, telah banyak mengulas tentang materi-materi ke kehidupan. Ada beberapa materi yang di sampaikan oleh para narasumber selama kegiatan berlangsung, diantaranya adalah materi Management BAZNAS dalam gerakan filantropi, life skill mahasiswa dalam menuju kesuksesan hidup, sukses hidup dengan IESMQ dll.

Ketua yayasan KH misbahus salam menyampaikan kepada tim agitasi.id, “adanya agenda ini saya mengapresiasi dan mengajak para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan qiyamul lail dengan sholat tahajud dan riyadhah, dzikir sebelum Subuh dan sesudah subuh, ini menjadi awal kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” terangnya ketua yayasan sekaligus ketua BAZNAS Jember tsb.

Setelah itu, para peserta melakukan kunjungan ke Rumah Pangan Lestari Kampung SDGs, yang diisi dengan belajar memanfaatkan tanah di pekarangan rumah. Kemudian ditanami berbagai macam kebutuhan dapur. Ada juga budidaya kolam ikan tawar dan hias, serta budidaya jamur tiram dan daun binahong yang bermanfaat bagi kesehatan. dilanjuykan ke tempat produksi sabun cuci bunda, dimana hasil dari pelatihan wirausaha BAZNAS Jember.

Baca Juga :  SEMINAR KEWIRAUSAHAAN, WUJUDKAN PELUANG UNTUK PENGUSAHA DAN PELAJAR

Isna mengungkapkan dalam agenda tersebut adalah “membentuk jiwa kepedulian kader terhadap sesama mahkluk sosial lingkungan dan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan yang termaktub dalam nilai dasar pergerakan (NDP). Serta mengaplikasikan dalam tindakan gerakan yang sesuai pada humanisme agama, yang berlaku dalam masyarakat dan syariat Islam,” terangnya Isna selaku ketua umum Rayon FKIP.

Agenda yang di ikuti oleh puluhan anggota dan kader Rayon FKIP, ini tidak lain untuk “menajamkan khazanah pengetahuan demi mengisi kognis kader terkait filantropi, juga secara nyata nanti bisa di aplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari,” pungkas Isna.

Dengan berjalannya waktu dan yang dilakukan dari awal sampai akhir, bisa menjadi nilai ibadah bagi Allah SWT.

Pewarta : Khotibul Umam
Editor : Erisha Najwa Himaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *