Ada pemandangan berbeda menjelang buka puasa sore itu (09/05/2021) di depan Balai Desa Pulau Mandangin Sampang, tampak sekelompok pemuda yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Mandangin (IMADA) berbagi takjil pada warga yang berlalu lalang.
“Berbagi itu baik, ramadhan itu bulan baik, maka menjadi sangat baik kalau kita berbagi takjil, sehingga dapat membangun persepsi yang baik dari masyarakat terhadap mahasiswa, dan IMADA khususnya”, ungkap Ketua IMADA, Atoullah.
Mahasiswa aktif Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut menjelaskan tujuan utama adanya bagi-bagi takjil itu untuk memperkenalkan IMADA kepada publik dan masyarakat.
“IMADA merupakan organisasi kumpulan pemuda Mandangin yang sedang kuliah di berbagai kampus di Madura, Jawa, dan Yogyakarta, mulai dari IAIN Madura, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Malang, Unmuh Malang, UIN Sunan Kalijaga, UII Yogyakarta, IAIN Jember, dan sebagainya”, demikian urainya.
Pemuda yang akrab dipanggil Atok itu menambahkan, bagi-bagi takjil ini juga menjadi momentum untuk anggota bisa kumpul bersama.
“Tak hanya bagi-bagi takjil, kesempatan ini juga dilanjutkan dengan buka bersama dan bincang-bincang kecil”, tuturnya.
Selain itu, Ketua Pelaksana acara, Nasrul Ilmi, Mahasiswa UII Yogyakarta menjelaskan bagi-bagi takjil ini sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2018, hanya saja tahun kemarin libur karena Covid-19, tapi tahun ini banyak anggota yang hadir juga karena Covid-19.
“Karena kuliah teman-teman daring jadi lebih banyak yang ada di Mandangin. Dan alhamdulillah, kali ini selain para anggota dan pengurus aktif yang hadir, juga dihadiri oleh para demisioner, senior dan alumni”, tambahnya.
Pewarta : Faiq Al Himam
Editor : Erisha Najwa H